Selasa, 30 Agustus 2011

Taman Nasional Lorentz

Sudah pernah dengar Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz terdapat di Pulau Papua dengan luas 2.450.000 hektar. Meliputi Kabupaten Paniai, Kabupaten Fak-fak, dan Kabupaten Merauke dengan letak geografis pada  3°41’ - 5°30’ LS, 136°56’ - 139°09’ BT. 

Yang menarik, suhu udara di Taman Nasional ini sungguh bervariasi yaitu dari dibawah 0° hingga 29-32°. Hal ini terjadi karena Taman Nasional Lorentz memiliki ekosistem yang sangat lengkap, yaitu dari puncak gunung es Jayawijaya sampai dengan perairan di Laut Arafuru di selatan Papua. Dengan begitu Taman Nasional Lorentz merupakan taman nasional terlengkap yang mewakili ekosistem di Asia Tenggara dan Pasifik.

Ekosistem Taman Nasional Lorentz yang lengkap menampilkan spektrum ekologis menakjubkan dari kawasan vegetasi alpin, sub-alpin, montana, sub-montana, dataran rendah, dan lahan basah. Hal ini pula yang menyebabkan keragaman flora dan fauna di Taman Nasional Lorentz sangat beragam. Meliputi tanaman dan hewan dari ekosistem gunung salju hingga ekosistem hutan mangrove di pantai.

Tak salah jika Taman Nasional Lorentz merupakan kekayaan alam yang harus dijaga. Dan oleh karenanya, UNESCO menetapkan Taman Nasional Lorentz sebagai Situs Warisan Alam Dunia dan ASEAN menetapkan sebagai Warisan Alam ASEAN.

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz

Minggu, 28 Agustus 2011

Surfing site : G-LAND !!!

G-Land..
Sudah pernah dengan G-Land, dong.. Kan, artikelku sebelum ini cerita sekilas tentang G-Land.

G-Land merupakan nama julukan yang diberikan oleh para surfer kelas dunia dari mancanegara untuk Pantai Plengkung di Taman Nasional Alas Purwo. G-Land sangat terkenal dikalangan peselancar kelas dunia karena memiliki ombak dan gelombang yang sangat baik dan menantang untuk berselancar. G-Land merupakan salah satu tujuan 'world class surfer' di Indonesia, selain Pantai Sorake di Pulau Nias

G-Land memiliki ombak dan gelombang yang dapat mencapai ketinggian 5 meter dan dapat membuat lorong ombak hingga ratusan meter. Tidak salah jika pada tahun 1995-1998, G-Land menjadi tuan rumah penyelengaraan International Quicksilver Pro Surfing Championship.


Mengenai nama G-Land.. Kenapa sih bisa sampai dapat nama G-Land ? Ada beberapa cerita mengenai hal itu. Pantai Plengkung berada di teluk Grajagan, jadilah disebut G-Land. Adapula yang berpendapat karena berada di TN Alas Purwo yang selalu "Green", maka jadilah namanya G-Land. Tapi, kalau saya lebih suka cerita terakhir, karena ombak dan gelombangnya yang "Great", maka jadilah G-Land.

Terserah dari mana asal namanya, berkunjung ke G-Land akan menanbah wawasan dan pengalaman anda. Dan, jangan takut.. Walau berada di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, di G-Land sendiri terdapat beberapa penginapan yang memadai.
So, berkunjunglah ke G-Land..

G-Land

G-Land

G-Land

G-Land

G-Land
G-Land

Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo, apakah anda mengenal taman nasional ini ? Mungkin tidak, karena sepertinya masih lebih terkenal Taman Nasional Ujung Kulon yang merupakan suaka margasatwa terakhir bagi Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus). Jika TN Ujung Kulon ada di ujung barat Pulau Jawa, maka Taman Nasional Alas Purwo berada di ujung timur Pulau Jawa.

Sebenarnya, seperti TN Ujung Kulon, Taman Nasional Alas Purwo mewakili ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah di Pulau Jawa. Dan tidak ada satwa yang terancam punah di habitat ini. Tidak seperti Taman Nasional Meru Betiri ( juga di Jawa Timur) yang merupakan suaka margasatwa bagi terakhir Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) yang telah punah. Jadi, sebenarnya Taman Nasional ini biasa saja.

Ya, tentu biasa saja jika anda tidak mengetahui pesona sebenarnya dari Taman Nasional Alas Purwo. Tahukah anda bahwa Taman Nasional Alas Purwo memiliki Pantai Plengkung yang merupakan salah satu tempar surfing terbaik di dunia ?? Begitulah adanya, Pantai Plengkung atau para surfer kelas dunia menyebutnya G-Land, merupakan pantai dengan ombak dan gelombang yang sangat baik untuk berselancar.

Selain itu, pantai dan hutan tropisnya, terdapat pula pesona budaya di daerah ini. Masyarakat yang sangat memegang teguh adat 'Blambangan', masih banyak mengadakan ritual-ritual budaya yang sangat menarik untuk dipelajari. Terdapat pula sebuah pura yang talh berumut ratusan tahun di dalam Taman Nasional Alas Purwo.

Jika anda berkunjung ke daerah Semenanjung Blambangan di Jawa Timur, jangan lupa anda kunjungi Taman Nasional Alas Purwo. Pengalaman dan petualangan akan anda temui disana.